Kabarindonk Otomotif – Berikut adalah penyebab mesin panas atau overheat, ini yang menyebabkan mesin mobil atau mesin motor kamu bisa panas berlebihan atau overheat.
Mesin panas berlebih atau overheat adalah salah satu kondisi dimana mesin mengalami gejala panas yang berlebihan. Mesin mobil atau motor yang overheat bisa disebabkab banyak faktor.
Gejala mesin yang panas pun bisa berbahaya bagi mesin mobil atau motor kamu. Salah satu kerusakan yang mengintai akibat mesin panas atau overheat adalah cylinderhead jentang atau melenting sampai piston macet akibat pemuaian.
Masalah ini timbul bukan hanya dari air radiator sebagai sistem pendingin mesin tapi juga bisa diakibatkan oleh hal lain dari beberapa kerusakan komponen mesin.
Indikasi kerusakan yang timbul akibat mesin panas atau overheat juga bisa terlihat. Dari situ kita bisa melakukan diagnosa dan seterusnya melakukan perbaikan.
Untuk selengkapnya mengenai hal penyebab mesin panas atau overheat adalah berikut ini selengkapnya.
Gejala Mesin Panas atau Overheat
Sebelum kita masuk ke penyebab mesin panas atau overheat, mari kita kenali dahulu gejala mesin panas atau overheat.
Terdapat beberapa gejala yang bisa kenali saat terjadi mesin terlalu panas atau terjadi overheating. Apabila mesin menggunakan pendingin cairan (Memiliki Radiator) biasanya air radiator sering berkurang drastis.
Selain itu juga gejala mesin panas atau overheat bisa dilihat dari jarum indikator suhu mesin yang tidak normal bahkan menyentuh indikator Hot merah.
Gejala lainnya jika pada sepeda motor yang berpendingin udara (bukan radiator) bisa dirasakan panas yang berlebihan dan tenaga mesin terasa lemot secara bersamaan dengan panas berlebih yang dirasakan.
Penyebab Mesin Panas atau Overheat
Oke setelah kita tahu gejala nya, kita masuk ke penyebab mesin panas atau overheat yang bisa diakibatkan oleh beberapa faktor sebagai berikut ini.
- Air Radiator
- Air Radiator Kurang / Kosong
- Radiator Tersumbat dan Kotor
Hal yang pertama penyebab mesin panas atau overheat diakibatkan dari cairan pendingin atau air radiator kosong.
Kondisi ini bisa diakibatkan oleh kebocoran pada saluran pendingin, bisa pada radiator maupun pipa-pipa saluran dan selang radiator.
Maka jika sering terjadi air radiator kosong periksalah dan pastikan tidak ada kebocoran.
Yang kedua adalah radiator yang tersumbat dan kotor. Harus anda ketahui di dalam radiator, air mengalir di pipa-pipa kecil pada elemen pendingin.
Jika pipa-pipa kecil ini ngerak dan tersumbat maka sirkulasi air bisa terhalang bahkan tertutup. Jika ini terjadi bisa mengakibatkan mesin panas.
Kondisi seperti ini biasa terjadi jika radiator menggunakan air yang kotor atau air sumur. Jika ditemukan air radiator kuning maka segera kuras radiator.
Bisa coba dulu menguras mengganti air saja, ke tukang radiator, atau menggunakan produk penguras radiator. kalo gak salah namanya raditor flush.
Kamu bisa baca juga Cara Menguras Radiator
- Thermostat tidak berfungsi atau macet
Pada saluran cairan pendingin radiator terdapat katup yang dinamakan thermostat. katup ini bekerja menutup saluran cairan pendingin ketika mesin dingin dan membuka pada suhu tertentu. fungsinya untuk menjaga mesin agar berada di suhu terbaik atau suhu kerja optimal.
Jika macet, ketika mesin panas, komponen ini tidak membuka dan mesin tidak diturunkan suhunya karena sistem pendinginan tertutup. maka yang akan terjadi adalah overheat.
- Cylinderhead Gasket atau Paking Deksel Terbakar
Selanjutnya penyebab mesin panas atau overheat adalah masalah di seputar Cylinderhead. Sebetulnya ini kebanyakan terjadi akibat efek lanjutan dari gejala mesin panas itu sendiri karena jika gasket atau paking silinderhead terbakar bisa membuat mesin makin panas.
Kenapa terjadi, karena di sekeliling lubang boring atau silinder adalah saluran pendingin. Akibat dari paking aus terbakar, kompresi dan pembakaran yang terjadi di dalam silinder bisa tembus dan melintas ke saluran pendingin yaitu air maka bisa menyebabkan panas.
Gejala yang timbul juga bisa membuat air radiator tersembur keluar, selang radiator jebol dan air radiator keluar ke tabung cadangan yang mengakibatkan radiator kosong tapi tangki cadangan malah penuh.
Ini terjadi karena adanya tekanan udara yang berasal dari kompresi di ruangbakar yang masuk ke saluran pendingin.
Ini juga bisa langsung di cek dalam kondisi mesin dingin. Buka tutup radiator dan start mesin. jika air muncrat maka bisa dipastikan ada kompresi melintas.
Jika dalam kondisi mesin hidup juga bisa di cek yaitu pada kondisi mesin hidup, ketika di tarik gas dan ditahan maka bisa terlihat ada gelembung-gelembung udara di radiator.
- Kipas atau Fan Radiator Rusak
Selanjutnya penyebab mesin panas atau overheat lainnya adalah akibat dari kerusakan Kipas raditor atau fan radiator.
Jika pada mobil yang menggunakan kipas pendingin radiator elektrik biasanya gejala overheat juga sering terjadi akibat kipas rusak yang membuat kipas tak berfungsi saat mesin panas.
Kerusakan bisa terjadi akibat dinamo atau hanya sekring dan relay. Jika pada kipas yang mekanis yang menggunakan van belt juga biasanya ada yang paten dan ada yang tidak.
Jika yang tidak paten kipas bisa muter meski agak berat. Jika pelumas atau silikon di dalamnya kurang tahu saya apa itu namanya maka kipas akan loncer dan tentunya kurang menyedot angin.
Kipas jenis ini kalo tidak salah ada di mobil mitsubishi L 300 dan toyota kijang. Pemasangan kipas yang terbalik juga bisa membuat mesin panas. Kipas pendingin yang berada di belakang radiator alur anginnya adalah menyedot angin di depan radiator bukan meniup radiator.
- Setingan Bahan Bakar Terlalu Irit
Mungkin kamu gak akan menyangka jika setingan bahan bakar juga bisa jadi penyebab mesin panas atau overheat. Bahan bakar yang di set terlalu irit juga bisa membuat mesin panas. jadi meski pengen irit, tapi jangan paksa juga mesin anda.
Hal Yang Harus Dilakukan Jika Mesin Panas atau Overheat
Setelah kamu mengetahui gejala dan penyebab mesin panas atau overheat, berikut sangat penting dilakukan jika terjadi hal mesin kamu overheat.
- Jika terjadi mesin panas sampai macet atau baru terasa berat, segera matikan mesin dan biarkan sampai dingin.
- Buka kap mesin atau jok mobil jika mesin yang dibawah jok untuk mempercepat pendinginan.
- Jangan buka radiator ketika mesin panas.
- Jangan masukin air radiator ketika masih panas. tunggu dingin lalu bisa anda cek air radiator dan perbaiki kerusakan lalu coba hidupkan lagi.
Semoga informasi penyebab mesin panas atau overheat bisa bermanfaat dan terimakasih atas kunjungan anda.
