Analisis Fundamental Investasi Saham Bca

Analisis Fundamental Investasi Saham Bca
Analisis Fundamental Investasi Saham Bca

Kekurangan Investasi Saham BCA

1. Bukan sektor defensif 

Walaupun poly yg mengungkapkan bahwa saham BCA merupakan saham yg naik terus dalam jangka panjang, tetapi sektor perbankan bukanlah sektor defensif. Perlu anda ketahui, sektor perbankan justru adalah sektor bisnis yang mudah bergejolak waktu syarat ekonomi sedang tidak stabil. 

Hal ini karena perbankan adalah keliru satu sektor penopang perekonomian, sehingga sentimen2 negatif, secara pribadi maupun tidak, bisa menaruh pengaruh dalam industri perbankan (galat satunya minat rakyat untuk mengajukan kredit atau menabung). 

Anda mampu perhatikan konvoi homogen-rata saham sektor FINANCE pada Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun:   

Yap, sektor finance dalam 3 tahun trennya memang naik (bullish). Akan namun, kalau kita perhatikan, beberapa kali sektor finance mengalami penurunan yg relatif drastis (pertanda-tanda lingkaran). 

Kemudian bila anda perhatikan lagi grafik saham BBCA diatas, pergerakannya lebih kurang mengikuti sektor finance, pada mana trennya bullish, tetapi beberapa kali tren sahamnya pernah jatuh juga, meskipun dalam akhirnya diangkat lagi ketika market telah pulih.  

Jadi jika anda investasi di saham BCA, jangan kaget bila saham BCA ini tiba-datang mampu turun banyak saat sedang ada gejolak ekonomi atau politik, lantaran sektor finance bukanlah sektor yg tahan banting terhadap gejolak market. 

2. Harga saham relatif mahal (secara nominal) 

Tidak sedikit trader ataupun investor yg mengatakan: “Saham BCA mahal. Mending cari yg murah saja.” Memang harga saham BCA ini secara nominal relatif mahal. Dengan harga sekitar Rp32.000, artinya buat beli 1 lot saham, anda butuh kapital minimal Rp3.200.000. 

Sehingga buat investor yg modalnya masih mini , saham BBCA ini kurang terjangkau berdasarkan segi nominal. 

3. Valuasi nisbi tinggi 

Harga saham BBCA yg nisbi naik pada jangka panjang, menciptakan valuasinya relatif tinggi. PER saham BBCA umumnya selalu diatas 20 kali, & PBV diatas 2 kali. Sehingga dengan valuasi yang agak tinggi, konvoi harga sahamnya lebih sulit buat uptrend kencang.

Jadi buat anda yg mau investasi saham menggunakan tujuan-tujuan sebagai berikut: 

  • Ingin mendapatkan return lebih besar menurut investasi 
  • Value investing 
  • Mencari saham defensif 

Maka, saham BBCA kurang cocok dipakai menjadi wahana investasi jangka panjang. Buat anda yang ingin mencari return lebih cepat & akbar, jangan menentukan BBCA, karena pergerakanya pada jangka panjang tidak terlalu cepat. 

Kecuali bila saham BBCA sewaktu-waktu harganya turun poly & valuasinya jadi murah, maka anda sanggup koleksi saham BBCA tersebut, karena ketika BBCA jatuh, saham ini naiknya cukup cepat.  

Di  satu sisi, untuk yg ingin mencari saham defensif, BBCA juga kurang cocok, karena sektor perbankan bukanlah sektor defensif. Kalau anda ingin mencari saham defensif, anda bisa pertimbangkan saham2 seperti SIDO atau ICBP.